Cara Membuat Jus yang Baik dan Sehat
Hampir semua kita tahu betapa besarnya manfaat buah-buahan bagi kesehatan tubuh kita. Karena itulah sangat dianjurkan agar kita selalu menyempatkan diri untuk mengkonsumsi buah. Sering terjadi orang malas makan buah secara langsung, apalagi mengunyahnya. Padahal mengunyah merupakan slah satu bentuk olahraga mulut. Orang ingin mengkonsumsi buah secara praktis. Jus segar salah satunya.
Namun kesibukan kerja tak jarang membuat kita tak sempat menyiapkannya bahkan melalaikan konsumsi buah. Padahal menurut pakar nutrisi Emilia E. Achmadi, MS, RD, dalam acara "Buavita Fruit Does You Good", di Birdcage, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2012) lalu, "Jus menjadi salah satu cara praktis untuk bisa menikmati manfaat buah yang luar biasa diperlukan tubuh."
Jadi, jus buah sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Namun perlu diperhatikan bagaimana cara menyajikan jus yang baik dan sehat. Karena jika tidak jus malah membawa petaka bagi tubuh kita. Untuk itu, menurut Emilia, agar manfaat jus buah tetap maksimal, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
1. Segera minum setelah jus dibuat
Manfaat buah terbesar didapatkan dalam kondisi buah utuh yang segar, sehingga apabila buah ini sudah diolah seperti dimasak atau di-jus, sebenarnya nilai gizinya sudah berkurang. Untuk menyiasati penurunan kadar gizi pada jus, buatlah jus ini sesaat sebelum diminum. Proses penyimpanan akan membuat jus buah ini terpapar oksigen, dan menyebabkan terjadinya oksidasi, yang bisa mengubah warna jus dan merusak kadar gizinya.
"Setiap buah juga akan mengalami proses oksidasi, dan proses ini akan lebih mengurangi nilai gizinya sampai sekitar 50 persen lebih," ungkap Emilia.
2. Olah juga kulit dan bijinya
Kandungan vitamin dan antioksidan tertinggi pada buah sebenarnya terletak pada biji dan kulitnya. Namun, tentu saja tidak semua buah bisa dikonsumsi bersama kulit dan bijinya. Beberapa jenis buah seperti apel dan pir sebaiknya dikonsumsi bersama kulitnya, tanpa dikupas. Saat ingin membuat jus, sebaiknya blender juga kulit buah bersama bijinya. "Misalnya untuk jus jambu biji, jangan hilangkan kulit dan bijinya, tapi blender bersama-sama sampai bijinya hancur, dan baru disaring," tukasnya.
3. Jangan tempatkan dalam wadah transparan
Boleh saja jika Anda masih ingin menyimpan jus karena masih tersisa, tetapi jangan menyimpannya dalam wadah transparan atau bening. Penempatan jus dalam wadah transparan akan menyebabkan sinar ultraviolet masuk ke dalam wadah dan mengurai beberapa senyawa kimia dan nilai gizi jusnya. Untuk menghindari pengurangan nilai gizi dari jus, simpan dalam wadah yang berwarna dan letakkan ke dalam freezer.
4. Tambahkan jeruk lemon
Untuk menghindari proses oksidasi yang berlebihan, tambahkan perasan jeruk lemon ke dalam jus. Tambahan jeruk lemon akan menghambat proses oksidasi yang terjadi dalam jus, dan akan menambah nilai gizinya. Tambahan beberapa tetes jeruk nipis atau jeruk lemon ke dalam jus juga mencegah jus berubah warna.
diolah dari Kompas.com
by:
Posting Komentar