Yesus saja ditipu
Sore itu, setelah puas berolah raga (main basket), saya pergi ke sebuh warung. Mau beli Pocari Sweat. Warung itu milik umat katolik. Itu terlihat dari adanya patung Bunda Maria di dalam rumah orang itu. Selain itu juga anak cowok di rumah itu biasa ikut misa dan sudah terima komuni.
Harapannya dapat gratis... hehehe.... Yah, paling tidak diskon.
Waktu itu adiknya yang melayani saya. Adiknya ini belum katolik. Ketika melihat saya, dia langsung tahu kalau saya pastor. Ia tersenyum ramah. Saya langsung membuka percakapan dengan menanyakan harga satu botol pocari sweat.
Karena tahu bahwa yang mau beli ini adalah pastor, anak itu langsung bertanya ke mamanya soal harga pocari. Dia juga memberitahu siapa yang mau membeli pocari itu. Sebenarnya ia sudah tahu, tapi mungkin ada pertimbangan khusus karena yang membeli ini adalah imam yang melayani mereka. Mungkin mamanya akan beri gratis atau memberi dengan harga murah.
Dari dalam dapur sang ibu menyebutkan harganya. Tujuh ribu rupiah. Ia tidak menunjukkan batang hidungnya, alias tetap tinggal di belakang.
Anak itu langsung menyampaikan harga yang disebutkan mamanya dengan berat. Saya pun sedikit kaget dengan harga itu, karena biasanya 6.500. Dengan terpaksa saya mengeluarkan uang 10.000 dan anak itu mengembalikan kepada saya 3.000.
Setelah saya pergi, anak itu langsung ke dapur.
Anak : Koq 7.000? Bukannya 6.500?
Ibu : Tak apalah.
Anak : Mama sudah tipu pastor.
Ibu : Jangankan pastor, kalau yang beli tadi Yesus pun saya akan tipu.
Anak : #$%&@*&???
by: adrian
إرسال تعليق